BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang masalah
Menghadapi era globalisasi, Negara Indonesia
harus mempersiapkan sumberdaya manusia
yang tangguh dan kompeten dibidangnya, salah satu cara yang berkaitan dengan hal
tersebut, yaitu dengan menyelenggarakan pedidikan yang berkualitas.
Keberhasilan
pendidikan yang dinilai berkualitas
ditandai dengan
semakin meningkat terus dalam perolehan
pengetahuan dan keterampilan peserta didik,
yang dapat
dicapai melalui proses belajar dan mengajar yang efektif, efisien serta bermakna.
Salah
satu cara yang sangat baik dan tepat untuk
meningkatkan kondisi belajar
mengajar yang berkwalitas adalah dengan
meningkatkan profesionalitas guru melalui diklat ilmu pengetahuan dan peningkatan
penguasaan teknologi informasi, sedangkan untuk peserta didik dalam upaya
penguasaan ilmu pengetahuan secara umum, dan khususnya penguasaan mata
pelajaran KKPI sangat perlu ditingkatkan dan ditambahkan sarana dan prasarana atau
fasilitas penunjang proses kegiatan belajar mengajar di laboratorium komputer .
Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) KAPIN
Jakarta, terus berusaha meningkatkan secara
bertahap dan terus menerus dalam hal fasilitas dan sarana dan prasarana
untuk menunjang proses kegiatan belajar
mengajar dan memberikan pelatihan tentang macam-macam media pembelajaran.
Mata Pelajaran Keterampilan Komputer dan pengelolaan
Informasi merupakan salah satu mata pelajaran yang ada pada kurikulum semua
SMK. Dalam proses pembelajaran terdiri dari teori dan praktek untuk pembelajaran
praktek sangat menyenangkan siswa tetapi dalam teori sering kali siswa menjadi
bosan dan jenuh sehingga diperlukan suatu pembelajaran yang menyenangkan siswa,
sehingga diperlukan alternative pembelajaran siswa lain. Dalam kegiatan pembelajaran yang efektif
memiliki banyak model diantaranya model make
a match yaitu suatu model dimana guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi betiap berapa
konsep atau topik yang cocok untuk sesi review,
sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
B.
Perumusan
Masalah
Berdasarkan
latar belakang masalah tersebut, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut :
Bagaimana cara
meningkatkan kualitas mata pelajaran KKPI dengan metoda pembelajaran make a match.
C.
Tujuan
Penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk mencari cara yang efektif agar dapat menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran teori KKPI
dengan standar kompetensi mengoperasian PC Stand alone .
1.
Mengetahui model pembelajaran make a match dapat
memberikan peningkatan belajar yang berkualitas.
2.
Untuk
meningkatkan kualitas belajar peserta didik dengan model pembelajaran make a match
D.
MANFAAT
PENELITIAN
Manfaat dari penelitian
ini adalah :
1.
Model
pembelajaran make a match yang akan diterapkan pada mata pelajaran KKPI sebagai alternative pengajaran .
2.
Diharapkan dapat mengetahui strategi pembelajaran bervariasi yang dapat meningkatkan sistem
pembelajaran di tempat
praktekum KKPI.
3.
Untuk peserta
didik agar lebih maksimal lagi dalam penguasaan mata pelajaran KKPI.
4.
Bagi penulis,
penelitian ini dapat menjadi tambahan wawasan pengetahuan mengenai
masalah-masalah dalam pembelajaran ‘’teori
dan praktek KKPI “.
BAB II
KAJIAN
TEORI
A.
Hakekat
Peningkatan Kualitas Hasil Belajar
1.
Pengertian Kualitas
Kualitas adalah
kemampuan yang baik dan dimiliki oleh
setiap individu.
Kualitas yang
dimiliki oleh setiap peserta didik adalah kemampuan atau prestasi dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang didapat dari guru atau atau
sumber lain yang bernilai positip.
2.
Hasil belajar
adalah nilai yang diperoleh siswa setelah mengikuti porses pembelajaran di
kelas dengan cara evaluasi test
B.
Hakekat
Model Pembelajaran Make A Match.
Penerapan Model Pembelajaran Make a
match pada Mata Pelajaran Keterampilan
Komputer dan Pengolahan Informasi dengan standar kompetensi mengoperasian PC Stand alone .
1. Hakekat
Model Pembelajaran
Model
pembelajaran adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan, dalam suatu kegiatan atau proses
pembelajaran. Model pembelajaran yang dipilih oleh guru harus sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan indicator hasil belajar yang disusun oleh guru. Selain
itu dalam memilih model pembelajaran perlu mempertimbangkan lingkungan dan sarana
prasarana. Faktor yang mempengaruhi dan perlu dipertimbangkan antara lain :
1.1 Tujuan
dengan berbagai jenis dan fungsinya
1.2 Peserta
didik dengan berbagai keadaan
1.3 Fasilitas
dengan berbagai kualitas dan kuantitas
1.4 Kepribadian
guru serta kemampuan profesinya yang berbeda-beda
2. Hakekat
Model Pembelajaran Make a match
Model
pembelajaran make a match adalah
model pembelajaran dimana guru menyiapkan
beberapa kartu yang berisi betiap berapa konsep atau topik yang cocok untuk
sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya katu jawaban.
Setiap siswa mendapat satu buah kartu yang dipegang kemudian setiap siswa
mencari pasangan yang cocok dengan kartunya (soal jawabannya) dan setiap siswa
yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu yang diberikan poin.
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar setiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya demikian seterusnya dan beri kesimpulan serta penutup
C.
Kerangka
Berfikir
Dengan
berlandasan teori diatas maka model pembelajaran make a match
melibatkan
siswa untuk beraktivitas
dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran dan juga bisa menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan. Siswa lebih bersemangat dan berantusias untuk
mengikuti aktivitas pembelajaran tersebut. Jadi
siswa terkesan apa yang didapatkan dan dipelajari lebih teringat dan pada
akhirnya dapat meningkatkan prestasi
yang maksimal bagi peserta didik.
D.
Hipotesa
Tindakan
Atas
dasar kerangka berfikir telah diuraikan melalui tindakan yang berupa penerapan, model pembelajaran Make a
match agar
dapat meningkatkan kemampuan
mendeskripsikan pembelajaran KKPI dengan standar kompetensi mengoperasian
PC Stand alone pada dikelas X SMK KAPIN Jakarta.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A.
Setting
Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini
dilaksanakan di SMK KAPIN
Jakarta yang berlokasi jalan Jl. Raya
Kalimalang, Pondok Kelapa Jakarta Timur. Untuk
mendeskripsikan bagaimana proses belajar mengajar pada mata pelajaran KKPI, dan dalam
penelitian ini subjek yang diambil adalah siswa kelas X tahun pelajaran 2012-2013.
2.
Waktu Penelitian
Dilaksanakan sesuai
kalender pendidikan SMK KAPIN
Jakarta dan jadwal pembelajaran yang sudah efektif pada bulan juli – September 2012.
B.
Subjek Penelitian
Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas X
berjumlah 25 siswa SMK KAPIN Jakarta dari
berjumlah 25 orang
yang terdiri atas 17 siswa
laki-laki dan 8 siswi
perempuan, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran KKPI dengan
standar kompetensi mengoperasian PC Stand
alone
C.
Sumber Data
Di dalam penelitian
tindakan kelas ini sumber data diperoleh dari siswa kelas X untuk mendapatkan
data mengenai sejauh mana kemampuan siswa didalam mendeskripsikan mata pelajaran KKPI dengan standar kompetensi
mengoperasian PC Stand alone.
Data ini diambil atau diperoleh melalui wawancara dan observasi (pengamatan) dari hasil belajar siswa.
D.
Teknik Dan
Alat Pengumpul Data
Pengumpulan data ini
dengan cara : wawancara dan observasi (pengamatan), dan test hasil belajar / test kemampuan siswa dalam praktek pembelajaran make a match sebelum
dan sesudah penelitian pada saat tindakan kelas dilakukan atau
dilaksanakan.
1.
Teknik Pengumpulan Data
a.
Wawancara
Wawancara dilakukan
mengumpulkan informasi dengan melalui tanya jawab dengan guru mata pelajaran KKPI kepada
siswa kelas X untuk
mendapat gambaran permasalahan yang sangat
berkaitan dengan materi dan prestasi siswa pada kompetensi mata pelajaran KKPI dengan standar kompetensi
mengoperasian PC Stand alone lihat
table3.2 format penilaian wawancara.
b.
Observasi dan
Pengamatan
Observasi merupakan
kegiatan yang dilaksanakan penulis untuk mengamati siswa dalam pembelajaran Melakukan praktek pembelajaran make a match.
c.
Test Hasil Belajar
Pemberian test hasil
belajar ini digunakan oleh penulis kepada siswa sebagai objeknya penelitian
dilakukan 3 (tiga) kali. Hal tersebut diharapkan untuk dapat mengetahui
keberhasilan mengenai model pembelajaran tersebut.
E.
Validasi Data
Validasi data ini akan dilaksanakan berdasar teman sejawat yang mengampuh mata pelajaran yang sama
dengan metode pembelajan yang sama.
F.
Analisis
Data
Analisis
data ini akan dilaksanakan atas dasar data yang sudah terkumpul didalam
lembaran wawancara dan observasi serta test hasil belajar siswa. Dengan
demikian cara menghitungnya prosentase jumlah siswa yang ada, yang menunjukkan
kemampuan serta mendeskripsikan
pembelajaran
KKPI dengan standar kompetensi mengoperasian PC Stand alone pada
di kelas
X SMK KAPIN Jakarta.
G.
Indikator Kinerja
Penelitian tindakan kelas ini diharapkan
dapat memperoleh hasil dengan indikator kerja sebagai berikut:
1.
Sekurang-kurangnya 80%
dari jumlah siswa yang sudah ada di
kelas
X dan dapat meningkatkan motivasi belajar terhadap siswa mengenai mata pelajaran KKPI.
2.
Sekurang-kurangnya 80%
dari jumlah siswa yang sudah ada di
kelas
X lebih aktif dan diharapkan menguasai dalam
belajar mengenai mata pelajran KKPI.
3.
Sekurang-kurangnya 80% dari
jumlah siswa yang sudah ada di
kelas
X yang dapat memiliki prestasi yang baik pada mata pelajaran KKPI
H.
PROSEDUR
PENELITIAN
1.
Siklus I
a.
PerencanaanPenulis
menganalisis Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Penelitian Tindakan
Kelas yang akan diteliti dan diamati
b.
Membuat alat evaluasi
c.
Menbuat instrument
penelitian.
A Pelaksanaan
a.
Siswa berkumpul yang
sudah ditentukan
b.
Penulis memberi
penjelasan secara
teknis, rinci, dan alur pembelajaran
c.
Penulis memberi
kesempatan kepada siswa untuk mempraktikkan
apa yang telah dijelaskan.
d. Siswa
diminta membuat kesimpulan atau penulis memberi perbandingan yang sesuai berupa
konsep yang sudah disediakan oleh penulis
lihat table 3.1 format penilaian.
B.
Pengamatan
Hal-hal
yang perlu diamati sebagai berikut :
a. Kegiatan
siswa selama pembelajaran
b. Kemampuan
siswa didalam kemampuan menerapkan metode make a match pada mata pelajaran KKPI.
c.
Kemampuan siswa didalam
membuat kesimpulan masing-masing
C. Refleksi
Keberhasilan
dalam penelitian ini diperlihatkan yaitu:
a.
Melakukan evaluasi
tindakan yang telah dilakukan meliputi evaluasi, jumlah dan waktu dari setiap
macam tindakan
b.
Melakukan pertemuan
untuk membahas hasil evaluasi
c.
Memperbaiki pelaksanaan
tindakan yang sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya
d.
Apabila dalam satu
siklus belum terlihat ada perubahan yang lebih baik saat refleksi maka dilakukan satu siklus lagi
2. Siklus
II
a. Perencanaan
Penulis
merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan berdasarkan hasil refleksi pada
siklus I
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan
pembelajaran ini menggunakan model pembelajaran make a match
berdasarkan
pada job yang telah ditugaskan.
c. Pengamatan
Penulis
melakukan pengamatan yang lebih mendalam terhadap kemampuannya untuk mempraktikkan melakukan pembelajaran make a match
dalam pembelajaran KKPI dengan
memperhatikan refleksi pada siklus I
d. Refleksi
Melakukan
refleksi dan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I
3.
Siklus III
a.
Perencanaan
Penulis menentukan
Kompetensi/Sub Kompetensi berdasarkan hasil pada siklus II
b.
Pelaksanaan
Penulis tetap
menggunakan model pembelajaran Make a match
berdasarkan
hasil refleksi pada siklus II
c.
Pengamatan
Penulis melakukan
pengamatan terhadap kemampuan mempraktikkan
pembelajaran make a match didalam
pembelajaran dengan memperhatikan hasil refleksi pada siklus II
d.
Refleksi
Melakukan refleksi yang
sesuai dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus II, mulai dari
menganalisisdan sampai membuat kesimpulan mengenai pembelajaran model pembelajaran make
a match sebagai keberhasilan untuk meningkatkan.
Tabel 3.1. Menrupakan Format Penilaian Pengamatan
Metode Pembelajaran Metode Make A Match
No
|
Nama
|
Keaktifan
|
Inovasi
|
Kreatifitas
|
Skor Penilaian
|
1
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
Dst
|
|
|
|
|
|
Keterangan skor :
1. Kurang /
K (10-59)
2. Cukup /
C (60-75)
3. Baik / B
(76-89)
4. Sangat
Baik / A (90-100)
Tabel 3.2 merupakan Format Penilaian Wawancara Untuk
Media Pembelajaran Make A Match
NO
|
PERTANYAAN
|
YA
|
TIDAK
|
1
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone media
ceramah membosankan siswa ?
|
|
|
2
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone semua
siswa mendapatkan nilai sesuai dengan KKM
?
|
|
|
3
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone memerlukan
media pembelajaran yang lain ?
|
|
|
4
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone memerlukan
media komputer ?
|
|
|
5
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone mengunakan
media pembelajaran make a match menyenangkan siswa ?
|
|
|
6
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone media pembelajaran make
a matchmenjadikan siswa lebih kreatif?
|
|
|
7
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone media
pembelajaran make a matchmenambah
psikomotorik siswa ?
|
|
|
8
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone dengan menggunakan media make a
match menambah wawasan metode pembelajaran guru ?
|
|
|
9
|
Apakah pengajaran teori KKPI dengan standar
kompetensi mengoperasian PC Stand alone media
pembelajaran make a match menarik
bagi siswa ?
|
|
|
10
|
Apakah metode pembelajaran make a match bias digunakan untuk mata pelajaran lain ?
|
|
|
Keterangan skor :
Bobot pertanyaan ya adalah
10
Tidak adalah 0
3.2 Kurang /
K (10-59)
3.3 Cukup /
C (60-75)
3.4 Baik / B
(76-89)
3.5 Sangat Baik
/ A (90-100)
I.Jadwal Pelaksaan Penelitian
Jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan
judul mneingkatkan kualitas hasil
belajar KKPI dengan model make a match.
Tabel 3.3 Jadwal Pelaksanaan Penelitian meningkatkan
kualitas hasil belajar KKPI dengan model Make
A match
NO
|
KEGIATAN
|
BULAN
|
|
||||||||||
JULI
|
AGUSTUS
|
SEPTEMBER
|
|||||||||||
Minggu
|
Minggu
|
Minggu
|
|||||||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
I
|
II
|
III
|
IV
|
||
1.
|
Penyusunan Instrumen
|
V
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2..
|
Pengumpulan Data
|
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
V
|
|
|
|
|
4.
|
Analisis Data
|
|
|
|
|
|
|
|
|
V
|
V
|
|
|
5.
|
Pembahasan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
V
|
|
6.
|
Laporan Hasil Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
V
|
DAFTAR PUSTAKA
Anjrah
Mintana, T.
Adi Wijaya, Keterampilan
Komputer dan pengelolaan
Informasi
SMK kelas X
, Erlangga, Jakarta, 2010
Dinas Pendidikan
Menengah dan Tinggi Propinsi DKI Jakarta , Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan SMK KAPIN
Jakarta, 2010
Modul Keterampilan
Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)
PLPG rayon 137 UHAMKA
Muslich Masnur,
Melaksanakan PTK itu Mudah, Bumi Aksara, Jakarta, 2009